Bimbingan Teknis Pengembangan Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UPN “Veteran” Yogyakarta
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Skema Sertifikasi bertempat di Hotel Atrium Premiere pada tanggal 15-17 September 2021 dengan peserta sebanyak 32 (tiga puluh dua) peserta yang terdiri dari: 8 (delapan) pengurus LSP dan 24 (dua puluh empat) dosen perwakilan dari 12 program studi. Pada hari pertama, Rabu (15/9), acara diawali dengan laporan Ketua kepada Dewan Pengarah LSP UPN “Veteran” Yogyakarta. Selaku Ketua LSP UPN “Veteran” Yogyakarta, Bapak Dr. Ir. Mofit Eko Poerwanto menyampaikan bahwa LSP UPN “Veteran” Yogyakarta pada saat ini telah memiliki 11 (sebelas) skema sertifikasi, yang terdiri dari: 1) Tenaga pemasar operasional, 2) Teknisi akuntansi pratama, 3) Teknisi akuntansi, madya 4) Teknisi akuntansi ahli, 5) Okupasi System Analyst, 6) Public relation officer, 7) Perancang produk dan proses produksi, 8) Pendamping UMKM Subbidang Profesi Konsultan Pendamping UMKM, 9) General Supervisor Health and Safety, 10) Officer General Banking, dan 11) Pertanian Organik. Setelah laporan Ketua LSP, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dewan Pengarah LSP UPNVY. Selaku Dewan Pengarah, Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Dr. Ir. Suharsono, MT menekankan bahwa pelaksanaan pengembangan skema sertifikasi ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian IKU, secara khusus IKU ke-4, yaitu dosen bersertifikasi yang diakui dunia industri. Sehingga, besar harapan penambahan skema sertifikasi dapat memfasilitasi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta untuk kompeten dan profesional sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui pelaksanaan ini, peningkatkan penyerapan lulusan pendidikan tinggi dalam pasar kerja lokal dan nasional diharapkan dapat terwujud.
Acara pada hari kedua, Kamis (16/9) dilanjutkan dengan bimbingan teknis oleh Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ibu AY. Retno Dwidarsih, M.Si. Materi yang disampaikan meliputi: 1) Penjelasan program bimbingan teknis pengembangan skema sertifikasi, 2) Kebijakan sistem sertifikasi kompetensi, 3) Standar lompetensi kerja dan jenis-jenis skema sertifikasi, dan 4) Persyaratan pengembangan skema sertifikasi. Pada hari ketiga, Jumat (17/9), pengembangan skema sertifikasi pada ke 12 (dua belas) program studi telah mengajukan beberapa skema yang baru dan dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Prodi Agribisnis mengajukan skema KKNI Kualifikasi 5 Manajemen dan Agribisnis,
2) Prodi Ilmu Tanah mengajukan skema Teknisi Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis,
3) Prodi Teknik Geologi mengajukan skema Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi,
4) Prodi D3 Teknik Kimia mengajukan skema Supervisor Produksi Unit Refinery,
5) Prodi Hubungan Internasional mengajukan skema KKNI Level 5 Analis Kebijakan,
6) Prodi Teknik Perminyakan mengajukan skema Pengelola Fluida Pemboran (Mud Engineer),
7) Prodi Teknik Informatika mengajukan skema Pemrogram (Programmer),
8) Prodi Teknik Geofisika mengajukan skema Perekayasa Geofisika Eksplorasi,
9) Prodi Teknik Metalurgi mengajukan skema Ahli Perancang Produk Baru,
10) Prodi Teknik Geomatika mengajukan skema Surveyor Rekayasa,
11) Prodi Teknik Pertambangan mengajukan skema Perencana Operasional Tambang Terbuka Jangka Panjang, dan
12) Prodi S1 Teknik Kimia mengajukan skema Perekayasa (Engineer) Produksi Petrokimia.